Jumat, 26 September 2014

Tips Belajar




Kecenderungan orang tua mengatakan bahwa anaknya tidak pernah belajar. Padahal kalau kita cermati anak-anak kita selalu belajar baik ia bermain, melihat, mendengar, atau menggunakan panca indera lainnya. Hal ini dikarenakan persepsi orang tua bahwa anak belajar jika mendapat pertanyaan dari orang tua/guru les, menjawab/mengerjakan latihan soal atau bahkan menghafal materi-materi soal yang akan dikeluarkan pada waktu ulangan atau ujian. Paradigma ini sangat menyiksa anak-anak kita kalau ini dibiarkan terus menerus maka anak-anak kita akan menjadi generasi idiot yang tidak ketara. Nah supaya itu tidak terjadi bagaimana cara yang efektif untuk memberikan pengertian bahwa belajara itu asyik, dan menyengkan berikut tips belajar yang bermakna dan penuh arti bagi anak-anak kita:
1. Jika ia sedang bermain ajak anak untuk berimajinasi dan mengembangkan intuisinya melalui pertanyaan atau pendapat yang dikemukakannya
2. Ajak anak untuk menikmati kesenangannya dengan bercerita dan menjelaskan model kesenangannya tersebut, kemudian tanggapi, beri pujian dan gali pengetahuannya melalui metode bertanya dan jawab pertanyaan yang diberikan atau jelaskan dan bimbing serta arahkan manfaat dan konsekwensinya.
3. Sediakan leterasi berbagai buku yang dipilih anak untuk dibaca, kemudian himbaulah anak untuk menceritakan kembali baik secara lisan maupun tertulis. hal ini untuk melatih pemahaman anak.
4. Biasakan anak untuk selalu beraktivitas, baik ia membaca, menulis, membuat karya, menggunting, dan sebagainya
5. Ajak anak selalu berkomunikasi dengan anggota keluarga, hal ini untuk menumbuhkan keberanian dalam mengemukakan pendapat dan ide yang kratif
6. Jika anak mengerjakan tugas biarkan dia secara kreatif memecahkan masalahnya, kemudian tanya bagaimana caranya mengerjakan. setelah itu bimbing jika pekerjaannya salah, tetapi berilah kesempatan ia untuk berargumen dengan jawabannya. kalau memang mendekati benar beri arahan untuk menjawab dengan tepat.
7. ikuti terus perkembangan cara belajar anak dengan teratur dan jangan mematikan motivasi belajarnya
8. Jangan arahkan cara belajar anak, biarkan ia mengikuti cara belajarnya sendiri sesuai dengan minatnya.
9. Ketika ia melihat TV ajak anak untuk mengkritisinya baik dari segi akhlaq, keilmuwan atau dampak yang lain.
Semoga cara di atas dapat bermanfaat untuk mewujudkan masa depan bangsa. Amin

*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar